Terwujudnya anak Soleh, Berakhlak mulia, Cerdas dan Terampil

AI

 1. https://chatgpt.com/

2. 

Share:

PDUM

 Menindaklanjuti surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI nomor B-1434/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/11/2024 tanggal 21 November 2024 perihal sebagaimana pokok surat bahwa sehubungan dengan akan dilaksanakannya pendataan siswa kelas akhir dan perhitungan kebutuhan blanko ijazah tahun 2025 maka segera dibuka pendataan melalui Aplikasi PDUM yang sinkron dengan Aplikasi EMIS. Adapun batas akhir pendataan di Aplikasi PDUM pada tanggal 10 Januari 2025 dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Data yang diterima di Aplikasi PDUM adalah data siswa kelas akhir jenjang RA, MI, MTs dan MA yang valid pada pangkalan data Aplikasi EMIS.
  2. Aplikasi PDUM pada madrasah dapat sinkron dengan data pada Aplikasi Emis jika Madrasah sudah menyelesaikan pengalokasian blanko ijazah tahun sebelumnya.
  3. Madrasah sudah menginput data kelulusan pada Aplikasi PDUM tahun ajaran 2023/2024.
  4. Madrasah sudah menentukan jenis kurikulum pada Aplikasi EMIS dengan benar.
  5. Data siswa kelas akhir menjadi dasar perhitungan dan alokasi blanko ijazah tahun ajaran 2024/2025.

Selanjutnya mohon bantuan Saudara untuk menyampaikan informasi tersebut kepada seluruh Kepala RA, MI, MTs dan MA serta Pengawas Madrasah di lingkungan kerja masing-masing.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.


Surat edaran Pendataan pada Aplikasi PDUM Tahun Ajaran 2024/2025, bisa diunduh melalui tautan di bawah ini.

EDARAN PDUM 2024/2025

LOGIN PDUM

PDUM

Share:

BUKU GURU DAN SISWA

 BUKU SISWA IKM : https://s.id/ncFoW

BUKU GURU IKM : https://s.id/6ieFE

BUKU PAI KMA 183 :https://s.id/R8fOr

BUKU TK PAUD : https://s.id/vxfYF

BUKU SLB DIKSUS : https://s.id/uQxEZ

MATERI K13 : https://s.id/7gZA8

MATERI PAI : https://s.id/vRzYL 

Share:

TENDIK




Share:

PERANGKAT PEMBELAJARAN

Perangkar Kurmer MI 2024

perangkat kurmer 2024

 umpulan Atribut Kelas Tinggal Edit dan Siap Cetak !

🔜 https://bit.ly/3zCZrGN


Bank Soal PAS, PTS dan UH Kelas 1 - 6 Lengkap !

🔜 https://bit.ly/4hi1otD


Panduan Cara Cepat Membuat Modul Ajar Dengan Artificial Intelligence (AI)

🔜 https://bit.ly/4bN0h0Z


Kumpulan Contoh RPP Berdiferensiasi

🔜 https://bit.ly/3ziwUq7


🌱 Perangkat Kumer Semua Fase 

🔜 bit.ly/m/kurikulum-merdeka-semua-fase


🌱 Perangkat Kumer Semua Fase 

🔜 https://bit.ly/m/kurikulum-merdeka-semua-fase

Share:

SULINGJAR PTK

 


Share:

SULINJAR OP

Share:

NISN

 

Share:

VERVALPD

 

Share:

VERVAL PTK

 

Share:

EDM/ERKAM

 

Share:

simpatika

 


Share:

EMIS

 


Share:

SISWA




Share:

Raport

 

Share:

GEDUNG SERBAGUNA (AULA)









 







Share:

TOILET SISWA

Share:

KOMPUTER

Share:

PERPUSTAKAAN


 





Share:

GEDUNG SEKOLAH

Share:

Mengembangkan bakat dan minat peserta didik

 

Pengembangan bakat dan minat peserta didik penting untuk membantu mereka menemukan potensi diri dan menjadi bekal di masa depan.
Hal utama dalam wajibnya bakat siswa dikembangkan adalah demi masa depan siswa itu sendiri. Karena siswa adalah penerus bangsa, yang harus dibina, dibimbing dan dididik secara maksimal agar mampu menjadi penerus bangsa yang jujur, amanah dan juga berintelektual. Demi tercapainya semua itu maka diperlukan arana dan prasarana yang memadai minat dan bakat siswa akan lebih dimaksimalkan dengan program madrasah. dengan segala daya dan upaya madrsah kami berupaya dengan sebaik mungkin untuk memberikan layanan terbaik demi Pengembangan bakat dan minat peserta didik

Share:

Terwujudnya peserta didik yang terampil

 


Peserta didik yang terampil dapat diwujudkan melalui berbagai cara, seperti:
  • Mengembangkan keterampilan berpikir, bertindak, dan berkomunikasi 
  • Mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi 
  • Mengembangkan keterampilan hidup dan pemanfaatan teknologi 
  • Mengembangkan kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri 
  • Membiasakan peserta didik untuk disiplin, santun, jujur, peduli, dan bertanggung jawab 
  • Membiasakan peserta didik untuk berprestasi di bidang IPTEK, olah raga, dan seni 
  • Membiasakan peserta didik untuk mencintai nilai-nilai estetika 
Untuk mewujudkan peserta didik yang terampil, Madrasah dapat melakukan beberapa misi, seperti:
  • Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama
  • Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan
  • Mengembangkan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik
  • Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah, dan lembaga lain yang terkait

Share:

Terwujudnya peserta didik yang peduli terhadap sesama dan lingkungan

 

Untuk mewujudkan peserta didik yang peduli terhadap sesama dan lingkungan, Madrasah dapat melakukan beberapa hal, seperti:
  • Mengadakan kegiatan sosial, seperti bakti sosial, membersihkan lingkungan, menanam pohon, dan mendonasikan barang bekas. 
  • Membiasakan hidup bersih, mengelola sampah, dan membudayakan hemat energi dan air. 
  • Menciptakan lingkungan Madrasah yang hijau, bersih, sehat, nyaman, dan rindang. 
  • Melaksanakan gerakan jumat bersih untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan. 
  • Membuat program lomba kebersihan kelas dan lingkungan kelas. 
  • Membagi kapling kelas untuk berlatih berkebun. 
  • Melibatkan siswa secara aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sosial. 
  • Mengevaluasi dampak kegiatan sosial yang diadakan dan mendorong siswa untuk merefleksikan pengalaman mereka. 

Share:

Terwujudnya peserta didik yang sopan dan santun dalam bertutur dan berperilaku

 

Sopan santun merupakan unsur penting dalam kehidupan bersosialisasi sehari – hari, karena dengan menunjukan sikap santunlah, seseorang dapat dihargai dan disenangi dengan keberadaanya sebagai makhluk sosial dimanapun tempat ia berada. Dalam kehidupan bersosialisasi antar sesama manusia, sudah tentu kita memiliki norma-norma / etika-etika dalam melakukan hubungan dengan orang lain. Dalam hal ini sopan santun dapat memberikan banyak manfaat atau pengaruh yang baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Sopan santun berarti peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan sekolompok manusia didalam masyarakat dan dianggap sebagai tuntutan pergaulan sehari-hari masyarakat tersebut. Setelah kita mengetahui pengeretian tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap sopan santun patutlah dilakukan dimana saja temapat kita berada, sesuai dengan kebutuhan lingkungan, tempat, dan waktu karena sopan santun bersifat relatif dimana yang dianggap sebagai norma sopan santun berbeda-beda disetiap tempatnya, seperti sopan santun dalam lingkungan rumah, sekolah, kampus, pergaulan, dan sebagainya. Hal tersebut kita lakukan dimanapun tempat kita berada, kita akan selalu dihormati, dihargai, dan disenangi keberadaan kita oleh orang lain.

Sopan santun harus diterapkan dimanapun sesuai dengan tuntutan lingkungan tempat kita berada. Contohnya seperti didalam lingkungan rumah, baik didalam maupun diluar lingkungan rumah, maka sopan santun yang harus diwujudkan antara lain :
Menghormati orang tua, seperti tingkah laku yang baik, berbicara dengan lemah lembut, berkata jujur, tidak melakukan perbuatan yang dapat menyakiti perasaannya seperti suka berbohong dan tidak mendengar nasehatnya.
Menyayangi adik, kakak, saudara, dan seluruh keluarga dengan cara bertutur kata yang baik, tidak berkata kasar dan menjaga hubungan yang harmonis dengan seluruh anggota keluarga.
Menghormati para tetangga yang berada disekitar rumah dengan sering bertegur sapa ketika saling bertemu, dan saling tolong menolong disaat sedang ada yang membutuhkan.

Setelah itu, sopan santun didalam lingkungan sekolah dan kampus antara lain :
Menjaga tingkah laku, seperti berperilaku baik dan terpuji, menghormati guru atau dosen, dan mematuhi peraturan sekolah / kampus.
Menjaga kebersihan sekolah / kampus serta berperan aktif dalam kegiatan sosial di sekolah / kampus.

Saat ini, kebanyakan orang yang tidak mempunyai sikap sopan santun, seperti melawan orang tua, berkata kasar terhadap orang tua, menyakiti perasaan orang lain, dsb. Sangat disayangkan karena sikap sopan santun seharusnya ada pada masing-masing individu. Tontonan yang ditayangkan ditelevisi swasta sekarang juga kebanyakan yang tidak memberikan contoh sopan dan santun. Coba kalian pikirkan, apabila kalian berada di posisi orang yang lebih tua, mendapati anak kalian berkata kasar, pasti kalian sangatlah kecewa. Sekarang saatnya kita buat introspeksi diri dan menjaga tontonan anak-anak yang masih dibawah umur agar tetap mempunyai sikap sopan dan santun
Untuk mewujudkan peserta didik yang sopan dan santun dalam bertutur dan berperilaku, dapat dilakukan dengan:
  • Membiasakan diri dengan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) 
  • Menerapkan aturan sopan santun di sekolah, seperti menghormati guru dan karyawan sekolah, berbicara ramah, dan tidak mengobrol saat guru sedang mengajar 
  • Menanamkan pendidikan karakter melalui program 5S 
  • Menumbuhkan budaya sopan santun dengan kerja sama yang baik antara sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat 
  • Sopan santun merupakan unsur penting dalam kehidupan bersosialisasi sehari-hari. Dengan menunjukkan sikap santun, seseorang dapat dihargai dan disenangi di mana pun berada.

Share:

Terwujudnya peserta didik yang tekun melaksanakan ibadah wajib maupun sunnah

 

Karakter religius merupakan satu aspek kepribadian manusia yang tidak dapat berdiri sendiri, artinya terkait dengan aspek kepribadian dan harus dilatih pada anak-anak sedini mungkin agar tidak menghambat tugas-tugas perkembangan anak selanjutnya. Kemampuan untuk religius tidak terbentuk dengan sendirinya. Kemampuan ini diperoleh dengan kemauan dan dorongan dari orang lain.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi peserta didik. Pendidikan formal maupun non formal memiliki strategi dalam mencapai tujuan diantaranya pengarahan, pembentukan, dan pembinaan. Pendidikan bukanah suatu hal yang mudah tetapi juga perlu kebersamaan dan waktu yang lama dalam mencapainya.
Dalam rangka membentuk Karakter religius, Madrasah Ibtidiyah Miftahul Ulum membuat program pembiasaan membaca Surat-surat Pendek (Juz Amma), Tahlil, Istighostah, dan rotibul hadad sebelum pembelajaran pagi di mulai dan Shalat berjamaah setelah jam pelajaran telah usai dengan diterapkan setiap hari dan jadwal yang terstruktur.
Melalui pembiasaan membaca Surat-surat Pendek (Juz Amma), Tahlil, Istighostah, dan rotibul hadad dan shalat berjamaah secara tidak langsung diharapkan akan memperbaiki karakter siswa.

Share:

Sumatif Akhir Semester

 


Share:

UJian Akhir Madrasah

Share:

Sumatif Tengah Semester

Share:

KBM

Share:

PPDB

Share:

STUDY TOUR

Share:

AL BANJARI

 

 

Hadroh Al-Banjari adalah sebuah kesenian khas islami yang berasal dari Kalimantan. Iramanya yang menghentak, rancak dan variatif membuat kesenian ini masih banyak digandrungi oleh pemuda-pemudi hingga sekarang. Seni jenis ini bisa disebut pula aset atau ekskul terbaik di pondok-pondok pesantren Salafiyah. Sampai detik ini seni hadrah yang berasal dari kota Banjar ini bisa dibilang paling konsisten dan paling banyak diminati oleh kalangan santri, bahkan saat ini di beberapa kampus mulai ikut menyemarakkan jenis musik ini. Hadrah Al-Banjari masih merupakan jenis musik rebana yang mempunyai keterkaitan sejarah pada masa penyebaran agama Islam oleh Sunan Kalijaga, Jawa. Karena perkembangannya yang menarik, kesenian ini seringkali digelar dalam acara-acara seperti maulid nabi, isra’ mi’raj atau hajatan semacam sunatan dan pernikahan. Alat rebananya sendiri berasal dari daerah Timur Tengah dan dipakai untuk acara kesenian. Kemudian alat musik ini semakin meluas perkembangannya hingga ke Indonesia, mengalami penyesuaian dengan musik-musik tradisional baik seni lagu yang dibawakan maupun alat musik yang dimainkan. Demikian pula musik gambus, kasidah dan hadroh adalah termasuk jenis kesenian yang sering menggunakan rebana. Keunikan musik rebana termasuk banjari adalah hanya terdapat satu alat musik yaitu rebana yang dimainkan dengan cara dipukul secara langsung oleh tangan pemain tanpa menggunakan alat pemukul. Musik ini dapat dimainkan oleh siapapun untuk mengiringi nyanyian dzikir atau sholawat yang bertemakan pesan-pesan agama dan juga pesan-pesan sosial budaya. Umumnya menggunakan bahasa Arab, tapi belakangan banyak yang mengadopsi bahasa lokal untuk kresenian ini. Ekstrakulikuler Al-Banjari di MI Miftahul Ulum Jugo adalah wadah untuk mengembangkan bakat dan minat bagi para siswa khususnya di bidang seni, seperti seni hadrah, seni vocal dan sebagainya.

Share:

MTQ

Share:

PRAMUKA

 

Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.
Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Sedangkan pada tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO). Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.

Tujuan Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki berkecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negeara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan.

Prinsip Dasar Kepramukaan
  • Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
  • Peduli terhadap dirinya pribadi; dan
  • Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.
Metode Kepramukaan
  • pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
  • belajar sambil melakukan;
  • kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
  • kegiatan yang menarik dan menantang;
  • kegiatan di alam terbuka;
  • kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
  • penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
  • satuan terpisah antara putra dan putri;
Sifat
Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka Kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :
  • Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
  • Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
  • Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja.

Share:

WAKTU

Waktu di Indonesia:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Label

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.